Saat aku duduk dikelas 1 SMP, aku
menaruh hati kepada cewek yang aku terus lirik sampai-sampai teman ku meneggur
ku yang sedang lirik si cewek ini.
Hamid: hei
ton, sedang ngapain loh?
Anton: hmm,
ngak mid.
Hamid: loh
sedang lirik itu cewek ya?
Anton: ngak
mid, udahlah kita kekantin.
Lalu aku dan hamid kekantin, engak
kusangka cewek yang tadi aku lirik dia ada di kantin; Ini kesempatan aku untuk
kenalan.
Anton: hai?
Cewek: hai
juga.
Anton:
sepertinya aku ngak perna lihat kamu, kamu anak baru ya?
Cewek: iya,
aku pindahan dari sekolah SURABAYA.
Anton: hmm, oyah kenali aku anton.
Cewek: aku
siska.
Anton: salam kenal!
Siska: iya.
Bel sekolah berbunyi yang artinya
aku harus masuk kelas dan untuk sementara waktu ngobrolnya dilanjutin lain
waktu. Sampai – sampai aku terbanyang wajanya siska yang menawan itu dan akhirnya
aku di marahi guru mattematika karena aku melamun, untung saja aku tidak dihukumnya.
Setelah pelajaran mattematika selesai dan bell sekolah berbunyi pertanda
sekolah selesai dan aku buru-buru keluar untuk menemui siska, sampai-sampai
sahabatku “hamid” heran dengan sikapku kali ini. Aku menemui siska di kelas 1
khusus perempuan sedangkan aku kelas 1 khusus laki-laki, pada saat siska keluar
dan akhirnya aku:
Anton:
siska….? Tunggu!
Siska pun menoleh
dan menjawab: iya ada apa?
Anton: siska
kita pulang bareng yuk? Aku bawa kendaraan.
Siska:
boleh!
Lalu aku menggambil kendaraan ku yang
terpakir di belakang setelah itu aku keluar menemui siska.
Anton: ayo
siska naik?
Lalu aku antar pulang kerumahnya,
yang biasa aku berangkat dan pulang bareng sahabatku “hamid” sekarang berangkat
dan pulang bareng siska. Pada suatu saat aku sudah kelas 2 SMP, tetap aku dan
siska berangkat bareng sampai-sampai aku melupakan sahabatku yang baik selalu
membantu aku saat susah menggerjakan tugas/ulangan. Meskipun aku mencuekan
sahabatku “hamid”, tapi hamid tetap ada ngak marah bakan tetap mengajari aku
tugas/ulanagannya. Di waktu istrilahat aku tetap saja sama siska untuk pergi
kekantin, waktu aku dan siska makan bakso. Tiba-tiba hamid bilang sesuatu dan
menarikku ke parkiran.
Hamid: aku
bilangin ya ton. Kamu boleh deket sama siska bakan pacaran sekalipun, tapi
sekolah loh jangan sampai terganggu karena cewek ya ton?
Anton: iya
mid.
Lalu aku kembali kekantin dan siska
bilang “ada apa ton?”. Ngak, gak ada apa kok! Kataku. Bell telah berbunyi dan
aku siska sudah selesai makan baksonya, lalu aku masuk kelas begitu pula siska.
Sempat pelajaran ini susah aku minta tolong kepada hamid untuk ajari aku, lalu
hamid ngak segan untuk menggajari pelajarannya. Bell sekolah berbunyi pertanda
sekolah selesai dan aku seperti biasa cepat menggambil motornya untuk
menggantar siska pulang, seperti biasa siska sudah nunggu di gerbang sekolah. 2
jam setelah menggantar pulang dan siska sudah berganti pakaian lalu aku dan
siska pergi ke mall untuk berjalan-jaln dan bermain time zone, setelah puas
bermain time zone aku dan siska berhenti sejenak di sebuah restoran jepang yang
ada di mall tersebut lalu aku dan siska memesan makanan minuman. 1 jam kita
makan dan bersiap menuju parkiran mall untuk pulang, setelah aku mengantar
siska pulang tepat jam jam 16.15 wib. Keesoakan harinya seperti biasa aku
berangkat dan pulang bareng, tetapi disaat perjalan aku menembak siska, entah
pikiran ku terolah dan menggucapkannya kepada siska.
Anton: siska
kamu ngak papa berangkat dan pulang bareng ku?
Siska:
nggak, emang kenapa?
Anton: emang
kamu ngak ngerasa gitu?
Siska: ngak!
(berpura-pura)
Anton: aku
benarnya sayang sama kamu sejak lirikan pertamaku di waktu kelas 1.
Siska:
benarnya aku juga sayang sama kamu ton, sejak kamu minta nomer hanphone.
Lalu aku dan siska pun berpacaran,
pada saat masuk kelas dan di waktu guru computer tidak masuk dan di kelas tidak
ada guru, aku bilang kepada hamid:
Anton: mid,
aku sudah pacaran sama siska!
Hamid:
allhamdullila, tapi inget ya? “kamu kalau pacaran janggan sampai terganggu
dengan sekolahmu ini, gara-gara pacar”.
Anton:
siiipp!
1 tahun kemudian, tidak terasa sudah
kelas 3 SMP. Aku tetap berpacaran hingga aku lupa diri terhadap sekolahku ini,
di waktu UNAS aku ngak bisa mengerjakan pelajaran matematika sedangkan hamid di
kelas lain, sunggu malangnya nasibku ini. “benar kata hamid gara-gara pacaran
aku lupa terhadap sekolahku dan pada saat penggumuman kelulusan aku TIDAK LULUS.
Keluargaku marah besar seharian dan pada akhirnya keluargaku memutuskan aku
pindah sekolah di MAKASAR. Pada akhirnya aku pindah sekolah dan meninggalkan
siska tapi masih menjadi pacar meskipun jauh.
6 bulan kemudian aku dan siska sudah
tidak saling kontak lagi, entah kemana siska ini dan status di facebook siska
berganti pacaran menjadi lajang. Sejak putusnya sama siska nilai ujianku
melejit seperti roket dan bisa memilih sekolah SMA yang ada di INDONESIA. Aku
meminta orang tua untuk masukan SMA bareng sama sahabatku “hamid” di Jakarta, orang
tua menyetujuinya. Setelah aku masuk SMA bareng hamid tapi aku kelas 1 SMA dan
hamid kelas 2 SMA meskipun aku beda kelas hamid tetap mau menggajariku dengan
senag hati. Dari kejadian yang aku ngak lulus sekolah pada saat SMP, aku tidak
akan pacaran lagi selama aku masih sekolah. Hal hasil setelah meninggalkan
siska dan tidak berpacaran lagi selama sekolah, saat aku lulus sekolah SMA aku
senang banget dapat nilai yang memuaskan bagiku, bagi orang tuaku, dan bagi sahabatku
“hamid”. (SELESAI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar